Saudaraku “Armansyah” telah menguraikan Perbedaan antara Setan dan Iblis, dan banyak penulis penulis yang berusaha menjelaskan tentang hal ini. Banyak dalil-dalil Qur’an maupun hadits yang digunakan, sayangnya ada satu ayat yang menjadi kunci pemahaman justru terlewatkan. Sehingga hampir-hampir tulisan mereka tidak menjawab perbedaan antara setan dan Iblis. Anda bisa melihat dilink dibawah ini.
http://islammenjawab.multiply.com/notes/item/368?mark_read=islammenjawab:notes:368
http://adikslestari.multiply.com/journal/item/68
Ayat kunci untuk memahami topik diatas adalah :
Maryam : 83
Alam taroo annaa aarsalnaa syayathinaa ‘alal kaffiriinaa tauj-juhum ajjaa
Tidakkah kamu lihat Aku “mengutus Syaitan” pada kaum kaffir agar menyatakan/merealisasi kema’siatannya.
aarsalnaa syayathinaa = mengutus syaitan.
Syaitan adalah utusan Allah juga (penjelasan di link)
Tapi merupakan “the opposite off Messengger” lawan dari Nabi, namun keduanya adalah “utusan”. Setan adalah suatu kepangkatan disisi Allah.
Lebih gamblang lagi kita umpamakan setan itu dengan Presiden.
Presiden : bisa Gus Dur, bisa Megawati, bisa SBY, atau siapa saja.
Gus Dur atau Megawati atau SBY bisa mati, tapi Presiden tetap “exist”.
Kesimpulan ringkas yang lainnya sbb:
Manusia : adalah nama suatu Jenis makhluk.
JIN : adalah nama suatu Jenis makhluk.
Adam : adalah nama Individu anggauta jenis makhluk Manusia.
Iblis : adalah nama Individu anggauta jenis makhluk Jin.
Setan : adalah utusan untuk perkara bathil.
Nabi : adalah utusan untuk perkara HAQ.
Semoga tulisan simple ini mencerahkan kita bersama:
Kurang dan lebihnya saya mohon ma’af. Kebenaran datangnya dari Allah, kesalahan dari hawa nafsu saya pribadi, semoga Allah memberi pahala atas ijtihad dan mengampuni kesalahan yang ada.
Amiin Amiin Ya Robbul ‘Aalaamiin.
Tinggalkan Balasan