Januari 25, 2009
2 Komentar »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Prediksi Togel pada Ramalan Hancurnya “Israel”… | |
Finn pada Internal Value widgetTitle | |
rkzal pada Ramalan Hancurnya “Israel”… | |
kskxdsk pada Pejuang tak terkalahkan hingga… | |
ridanto pada Ramalan Hancurnya “Israel”… |
Mas Gustri yang baik…
Sebagaimana Allah berfirman :
“Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan Ridho serta di Ridhoi. Masuklah ke dalam golongan hamba–hamba Ku. Dan masuklah kedalam Syurga Ku”. (QS, Al-Fajr : 27-30)
Wah dahsyaaaat sekali yaaa… ternyata begitu besarnya makna dalam JIWA YANG TENANG…. dan perasaaan dalam alquran hanya satu petunjuk untuk Kembali…. yang tanpa syarat apapun… wah hadiah besar tuh… maka mari kita bersama raihlah KETENANGAN JIWA…
Komentar oleh kangBoed — April 14, 2009 @ 1:21 am
Betul Kang Boed,….
Ayat tersebut turun berkenaan dengan Syahidnya HAMZAH paman Nabi.
Jiwa Hamzah di lukiskan sebagai jiwa yang tenang, puas saat kembali pada Allah sebagai SYUHADA.
Komentar oleh Gustri — April 15, 2009 @ 7:25 am